Kunci Masih Ngegantung, Motor Scoopy Nyaris Dibawa Kabur ODGJ

0
Oplus_131072

Oplus_131072

 

 

SERANG, GESSIT.CO.ID – Seorang pria tanpa identitas kepergok dan tertangkap tangan oleh warga saat hendak membawa kabur motor milik Hendro Yuwono, 49 tahun, warga Kampung Kolelet, Desa Malabar, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang.

 

Saat hendak dibawa kabur posisi kendaraan terparkir di halaman Kandang Bebek di Kampung Cangketek, Desa Bandung, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang.

 

Kapolsek Pamarayan Iptu Priyanto membenarkan adanya penangkapan pelaku percobaan pencurian sepeda motor milikĀ  pada Rabu 1 Januari 2025 kemarin.

 

“Iya diduga mau mencuri,” katanya kepada GESSIT.CO.ID , Kamis (2/1/2025).

 

Priyanto menjelaskan kasus dugaan pencurian sepeda motor itu bermula saat Hendro Yuwono bersama istrinya memakirkan sepeda motor Honda Scoopy berplat nomor A 3784 EC di halaman kandang bebek.

 

“Saat meninggalkan motornya, korban membiarkan kunci motor menempel di kontak sepeda motor,” jelasnya.

 

Priyanto mengungkapkan saat kembali, korban melihat pelaku yang hanya menggunakan celana dan bertelanjang dada, sedang berusaha menghidupkan sepeda motornya dengan kunci yang menempel di motor.

 

“Pada saat itu korban dan istrinya memergoki pelaku, korban membentaknya. Namun pelaku malah berkata yang tidak-tidak,” ungkapnya.

 

Melihat hal itu, Priyanto menambahkan Hendro Yuwono memukul pelaku. Setelah itu, pelaku kabur ke arah Kantor Kecamatan Bandung. Korban lalu berteriak meminta pertolongan ke warga sekitar.

 

“Warga datang beramai-ramai dan kemudian melihat pelaku sedang bermain air di Kali Cikambuy,” tambahnya.

 

Menurut Priyanto, kepolisian yang menerima informasi tersebut langsung ke lokasi, dan berhasil mengamankan pelaku. Namun saat diperiksa pelaku diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

 

“Pelaku yang dalam keadaan gangguan jiwa,” ujarnya.

 

Priyanto menegaskan atas kondisi pelaku, korban akhirnya tidak membuat laporan kepolisian, dan pelaku saat ini akan diserahkan ke Yayasan agar tidak membuat keresahan kembali.

 

“Sudah kami bawa ke Yayasan Rehabilitasi Bani Syifa di Kampung Panyabrangan, Desa Panyabrangan Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang,” tegasnya. (HRH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *